Review Film Along For The Ride

Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menjadi anak-anak ketika Anda sudah dewasa. Hal ini dibuktikan dalam film Netflix terbaru adaptasi novel laris  Sarah Dessen tentang seorang gadis remaja perfeksionis  berjudul Along for the Ride.

Review Film Along For The Ride

“Along for the Ride” menangkap keajaiban musim panas dan menceritakan kisah dewasa  dengan kisah cinta pertama yang manis. Kisah ini berawal dari perkenalan Auden West (Emma Pasarow), gadis yang baru saja lulus SMA. Dia sangat ambisius dalam studinya dan cenderung dewasa lebih cepat daripada teman-temannya. Baca juga Kadet 1947 yang seru.

Namun, pada film Along For The Ride ini dia tidak terlalu menikmati masa remajanya karena perceraian orang tuanya. Sebelum kuliah, di musim panas tepatnya, Auden tinggal di Colby untuk sementara waktu.

Colby adalah kota tepi laut tempat Auden menghabiskan waktu bersama  ayahnya (Dermot Mulroney). Auden mencoba menikmati kehidupan remaja yang ditinggalkannya. Suatu hari, Auden bertemu Eli (Belmont Camell), yang menderita sakit perut seperti dia.

Seperti banyak novel Sarah, “Along for the Ride” menceritakan kisah protagonis yang semakin dewasa secara romantis. Hal ini membuat karakter wanita muda yang kuat, yang ceritanya tidak selalu tentang cinta dan hubungan, tetapi berfokus pada bagian  tumbuh dewasa.

Disutradarai oleh Sofia Alvarez, film ini jelas merupakan film pertamanya. Tidak hanya  sutradara, Sofia juga ikut menulis skenario untuk film tersebut. Sebelumnya, Sofia berpartisipasi dalam menulis trilogi cinta remaja yang sangat populer di Netflix “To All the Boys I’m Loved Before” dan sekuelnya “To All the Boys: P.S. diadaptasi dari  novel remaja. Remaja Jenny Han.

Kecakapan penyutradaraan Sofia Alvarez pertama kali ditunjukkan dalam “Along for the Ride“, yang terbukti sangat berpengetahuan tentang bagaimana menjaga semangat dalam film-filmnya. Sofia mampu mengadaptasi cerita dari buku hidup menjadi film baru dan modern sambil tetap abadi. Simak juga terbit21 yang rekommended.

Sarah dan Jenny, mereka telah menarik banyak penggemar untuk novel dewasa muda mereka. Sofia layak mendapatkan pujian dan perhatian yang sama karena memberikan film yang luar biasa berdasarkan karya penulis.